Industri Kreatif memiliki banyak Definisi, tetapi pada umumnya mengacu pada pengertian
bagaimana usaha-usaha mentransformasikan kreativitas individu, kecakapan
dan ketrampilan ke dalam bentuk nilai tambah.
Karakteristik Industri Kreatif :
- Ketidak tetapan(Fluktuasi) pertumbuhan nilai tambah
- Fluktuasi tersebut diikuti oleh fluktuasi pertumbuhan jumlah perusahaan
- Fluktuasi pertumbuhan penyerapan tenaga kerja tinggi
- Memiliki tingkat teknologi dan produktivitas modal yg relatif konstan
- Fluktuasi tersebut diikuti oleh fluktuasi pertumbuhan jumlah perusahaan
- Fluktuasi pertumbuhan penyerapan tenaga kerja tinggi
- Memiliki tingkat teknologi dan produktivitas modal yg relatif konstan
Klasifikasi Industri Kreatif Menurut UNCTAD (United Nations Conference On Trade and Development) yang merupakan Organ Utama Majelis Umum PBB dalam menangani isu perdagangan , investasi, dan pembangunan.
HERITAGE
- Ekspresi
budaya tradisional : seni dan kerajinan, festival dan perayaan / pertunjukan
- Situs
budaya : situs arkeologi, musium, perpustakaan, ekshibisi, dll
ART
- Seni visual : lukisan (painting), patung (sculpture), fotografi dan
barang2 antik
MEDIA
- Percetakan
dan media penerbitan : buku, surat kabar, publikasi lainnya
- Audio visual : film,
TV, Radio, siaran lainnya
FUNCTIONAL
CREATION (kreasi fungsional)
- Desain
: interior, grafik, mode, perhiasan
- Media
baru : perangkat lunak, permainan vidio (vidio games), konten kreatif digital
lainnya
- Jasa-jasa
kreatif : arsitektur, periklanan, budaya dan rekreasional, riset dan
pengembangan kreatif, digital dan jasa2 kreatif lainnya.
Klasifikasi Industri Kreatif Menurut DEPARTEMEN PERDAGANGAN RI :
1. Periklanan 8.Permainan interaktif
2. Arsitektur 9. Musik
3. Pasar barang dan seni 10. Seni pertunjukan
4. Kerajinan 11. Penerbitan dan percetakan
5. Desain 12. Layanan komputer dan perangkat lunak
6. Pakaian 13. TV Radio
7. Vidio film fotografi 14. Riset dan pengembangan
Klasifikasi Industri Kreatif Menurut BEKRAF INDONESIA :
Peran Industri Kreatif :
Berperan penting dalam perekonomian nasional maupun global
karena memberikan kontribusi terhadap berbagai aspek kehidupan baik secara
ekonomi maupun non-ekonomi.
- Berkontribusi terhadap produk domestik bruto
- Menciptakan lapangan kerja
- Mempertinggi ekspor
- Meningkatkan iklim bisnis
- Dampak terhadap sektor lain
- Dampak terhadap aspek sosial
- Dampak terhadap pelestarian budaya
Keunggulan Industri Kreatif :
- Kebutuhan terhadap modal uang dan material relatif
lebih kecil
- Fleksibel terhadap perubahan sehingga lebih tahan
terhadap goncangan eksternal
- Kelincahan dalam bermain terutama distribusi dan
pemasaran.
0 komentar:
Posting Komentar